Perbedaan Sinematografi dan Videografi

Perbedaan Sinematografi dan Videografi
Sering dengar istilah sinematografi kan? Kalau videografi? Pasti banyak yang bingung, apa sih bedanya. Hasil akhirnya sama saja kan, video. Jadi sebanrnya dua istilah ini enggak sama, ada perbedaan meski sedikit sih.

Videografi

Kita cari arti videografi terlebih dahulu. Pertama, Video itu kumpulan gambar, yang jumlahnya banyak, dan diganti2. Sampai terbentuklah ilusi kalo gambar itu seolah bergerak.
Kedua, grafi... ini awalnya dari kata graphein, artinya menulis/merekam. Jadi videografi ini adalah merekam moment/kejadian dalam bentuk video.

Sinematografi

Lalu bagaimana dengan sinematografi?

Kalau kita pernah nonton film baik itu film bioskop maupun film pendek di youtube misalnya, hal kecil seperti pergerakan kamera saja sudah merasa ada feelnya.  Memang sebuah tayangan dibuat dengan detil, tidak hanya menghasilkan gambar bergerak. Seolah ada pesan yang disampaikan, Setuju? nah disitulah.. itu karena sinematografi.

Apa itu sinematografi..?

Kalau grafi sudah tau ya diatas, seperti di pengertian videografi. Sedang cinema itu berasal dari kata kinema yang artinya gerakan. Jadi sinematografi itu adalah teknik menangkap 'video' dan gabung-gabungkan agar menjadi rangkaian video yang ada feel nya dengan ide atau pesan yang disampaikan.

Ada yang mengatakan bahwa sinematografi dan videografi itu dibedakan berdasarkan skala besar atau kecil karya yang dihasilkan. Atau malah seberapa lengkap tim dan alat yang dipakai dalam produksi. Tentunya ini agak keliru.

Pada dasarnya bukan soal skala kecil atau skala besar ya, hanya saja biasanya profesional sekelas hollywood itu memperhatikan benar hal kecil mulai dari gerakan kameranya biar woow, feelnya ada dan pesan tersampaikan. Sedang kalau dalam skala kecil biasanya yang penting menghasilkan gambar layak tampil.

Menyampaikan pesan tidak hanya melalui dialog tokoh. Terlalu banyak dialog bikin bosan juga sih. Oleh karena itu sinematografi hadir untuk bisa menyampaikan pesan lewat medium lain. Misalnya musik, transisi, warna, angle kamera, posisi tokoh, dan lain sebagainya.

Kamu lebih suka disebut sebagai videographer atau sinematografer?

0 comments