10 Cara Agar Cepat Terkenal di Youtube
“Saya bercita-cita menjadi pilot
buu”, “kalo saya dokter”, “kalo saya astronot”, “saya tentara bu” atau “saya
polisi bu” (mungkin lebih ke perwira TNI Polri ya). Itu sih di tahun 2002,
jaman saya baru masuk SD. Anak-anak bercita-cita seperti itu karena ya memang,
profesi tersebut terkesan bergengsi tinggi, berpenghasilan besar dan
terpandang. Tetapi makin tua makin realistis, pada akhirnya daftar CPNS juga
karena kondisi atau disuruh orang tua.
Tetapi sekarang kondisinya beda,
anak-anak mulai banyak yang ingin jadi YouTuber. Alasanya masih sama kok di
sekitaran bergengsi tinggi, berpenghasilan besar dan terpandang. Karena memang
banyaknya info yang mengatakan bahwa youtuber itu berpenghasilan besar. Tapi
ada benarnya sih soalnya YouTuber itu jadi salah satu profesi yang menjadi
sasaran utama para petugas pajak.
Jalan menjadi youtuber terkenal
Pada akhirnya kita jadi sadar dan
realistis juga, bahwa untuk menjadi youtuber berpenghasilan tinggi dan
bersubscriber besar, kita ini harus :
- Memiliki memiliki nama besar sebelumnya. Misalnya saja artis, politikus, atau anak dari artis atau politikus, pokoknya harus sudah terkenal lah.
- Memiliki modal yang sangat besar juga. Walaupun banyak sih yang modal apa adanya tapi tau caranya akhirnya jadi besar juga.
Tips menjadi terkenal dari youtube jika kamu bukan siapa-siapa
Enggak punya nama besar, bukan anak
artis atau politikus? Enggak usah berkecil hati kok, kita tetap masih bisa
menjadi YouTuber yang terkenal dan berpenghasilan besar.
Berikut ini adalah sedikit tips
agar cepat popular dan kaya melalui jalur youtube , walaupun kita bukan
siapa-siapa :
1. Kita harus tahu tujuan orang menonton youtube
Seperti
yang saya jelaskan di Rahasia sukses Atta Halilintar , beliau memiliki segmen
anak-anak dan remaja karena mereka memiliki waktu luang yang sangat banyak
untuk menonton video youtube sebanyak-banyaknya, sehingga kontennya
menyesuaikan dengan kebutuhan audiens. Oleh karena itu, pemilihan segmen bocah
adalah salah satu strategi jitu.
2. Manfaatkan sifat alami manusia
Sudah saya
jelaskan sebelumnya jika manusia terutama yang sering kita sebut “netizen
budiman” itu lebih tertarik atau tergerak dengan hal-hal negatif maupun sesuatu
yang membuat dirinya lebih superior.
3. Giveaway
Entah giveaway beneran, fiktif, atau gabungan dari keduanya biar keliatanya
royal kan? Ada kok sekelompok orang yang menyebut mereka dengan sebutan
“giveaway hunter”. Eiiit, kita juga harus punya tim dong diantara “giveaway
hunter” ini, yang menang biar orang-orang ini saja jadi kita enggak perlu kasih
hadiahnya. Bagaimanapun hal ini sangat menarik. Kalaupun ada yang tahu kalau sudah
skenario, paling cuma bisa menghujat. Orang-orang penasaran karena viral, lalu mampir
ke channel kita juga dan alur ini terus berlanjut.
Mau berbaik
hati beneran kasih giveaway? Ya kasih-kasih saja. Tiap minggu kasih giveaway
1 iphone 11 sama 1 laptop Asus ROG lah
pasti banyak yang ikut. Jangan lupa syaratnya harus sudah subscribe. “Modalnya
banyak”? Perlu kita tahu, Penghasilan Atta Halilintar dalam setahun itu kalau
dihitung secara kasar tidak jauh dari 250 miliar. Sebagian Haters kita juga
akan melupakan kesalahan karena kita sering memberikan giveaway di video yang kita
upload.
4. Yang diinginkan audiens diturutin saja
Audiens juga suka melihat orang berantem,
yaudah bikin konten berantem sesama YouTuber. Audiens suka meliat orang saling
ejek, yaudah bikin konten saling ejek lah sesame YouTuber. Tapi jangan berantem
dan saling ejek beneran, sebelumnya rencanakan skenarionya dulu sama YouTuber
yang mau diajak berantem dan saling olok. Simbiosis mutualisme bro.
5. Sebagian manusia itu tidak suka apabila melihat orang lain senang bro
Mereka akan
bereaksi karena iri dengan itu. Oleh karena itu pamerlah harta seperti rumah,
mobil, moge dan barang-barang mewah lainnya. Pinjam punya temen juga tidak
apa-apa, tapi buat seolah itu benar-benar milik kita.
Pamer
wanita (atau pria jika kita wanita) yang dinilai cakep oleh kebanyakan orang
juga efektif membuat orang-orang tergerak kok. Tentu saja hal ini membuat
engagement kita naik dengan reaksi iri, walau setidaknya dengan hujatan atau
tuduhan setingan.
Tentu saja
dapat membuat kita menciptakan 2 kubu. Kubu yang pertama adalah kubu yang
mengagumi kita karena terlihat sukses dan kubu yang kedua adalah kubu yang
tidak terima dan berusaha mencari-cari bahan celaan yang bisa ditujukan kepada
kita. Apapun itu, hal tersebut akan menguntungkan bagi kita. Jangan lupa untuk
membuat pencitraan alami yang akan semakin membuat 2 kubu tersebut saling
serang. Kita mah nikmatin aja, duit juga mengalir.
6. Enggak cuma gak suka liat orang lain senang, manusia juga enggak suka liat orang lain susah.
Kita manfaatkan dong buat bikin konten prank dengan dalih social
experiment. Dobel genre bro. Kalo kita bikin susah orang lain, banyak orang
yang merasa kasihan dengan orang yang kita prank akhirnya menghujat kita juga.
Viral dan terkenal. Oh iya, kalo bikin konten yang kayak gini sedikit ati-ati
bro. Nanti kalo terlalu parah kita bisa masuk penjara. Udah ada yang kejadian
soalnya.
7. Sebagian manusia juga merasa lebih tinggi atau lebih benar dari orang lain apabila melihat orang lain melakukan hal-hal yang dianggap rendah atau tidak sesuai dengan norma. Tahu lah ya maksudnya.
Beberapa
waktu ini kita melihat public figure khususnya youtuber yang secara jelas
banget menjalani hubungan settingan. Pasangan ini saling pansos (panjat sosial).
Kita tahu cara ini negatif, justru dari situlah orang akan menghujat dan
memenuhi akun youtube si pasangan settingan. Viral, media pun menjadikan ini
sebagai bahan berita sehingga semakin terkenal. Orang yang tadinya enggak
peduli, secara tak sengaja jadi tahu.
Semakin
banyak yang menghujat dan semakin terkenal maka kemungkinan besar kita diundang
di acara-acara infotainment maupun YouTuber podcast. Saat diundang cobalah buat
seolah diri kita menyesal dengan apa yang dilakukan, seperti menjadi korban,
seakan-akan mendapat teror tertentu dari haters dan tidak lupa untuk pura-pura
menangis. Biar kita dapat simpati dong sekaligus menambah jumlah haters.
8. Sebagian manusia juga bereaksi berlebihan kalau kita menyinggung soal agama
Bahkan
agama ini selalu mendapat respon lho kalo dipake sebagai komoditas politik.
Alasanya tidak lain karena ini isu yang paling sensitive. Tapi jangan terlalu
mencolok, nanti bisa kena strike YouTube. Kalau banyak yang bilang penistaan
agama, tinggal bikin video klarifikasi, bilang kalo “tujuan saya itu sebenarnya
mengkritik minimnya toleransi, makanya tanya dulu dong”. Bagus lagi kalau setelah
klarifikasi, orang tidak sadar dan merasa “benar juga ya”, akhirnya ganti haluan
memihak kita.
9. Sudah makin banyak yang kepoin YouTube kita? Kita tinggal buat konten tiap 2 jam sekali
Isinya konten apapun lah, enggak mutu juga gakpapa. Diselingi hal-hal seperti
diatas ya biar tingkat ketertarikan audiens terjaga. Yang penting jangan
melanggar peraturan pedoman komunitas YouTube.
10. Jika sudah lumayan besar, ajak YouTuber yang sedang populer untuk kolaborasi.
Ajak
YouTuber seperti Kimi Hime, Pamela Safitry, Ariel Tatum, Cupi Cupita untuk
kolaborasi. Intinya mereka berinteraksi dengan kita di video tersebut. Konten
gak mutu tidak apa-apa. Gak munafik, sudah sifat alami pria normal suka sama
ginian.
Cara lain menjadi terkenal di youtube
“Ogah ah, saya mending bikin video bermutu gak laku daripada harus bikin video yang koontroversi, tidak mendidik dan menghinakan diri kayak gitu”.
Setelah
dikasih tips diatas bilang gitu? Bagus, pertahankan nak. Semoga makin banyak
YouTuber di Indonesia yang seperti anda. Semoga anda semakin maju dan sukses suatu saat nanti. Semoga tips diatas tidak ada
yang mempraktekkan. Kita harus tau, penikmat YouTube itu kebanyakan bocah, apa
tidak kasihan melihat calon penerus bangsa kita papar seperti itu. Jika
terbiasa akan berdampak sistemik terhadap kemajuan Indonesia.
Siapa Konsumen Youtube?
Tapi kita juga harus sadar, bahwa
konsumen kita memang menyukai konten memprihatinkan tersebut. Tidak Cuma bocah
kok, golongan milenial sampai golongan nenek-nenek aja masih suka. Kita juga
tidak bisa semena-mena hanya menyalahkan channel YouTube Indonesia yang kini
semakin memprihatinkan seperti Prank Settingan, drama settingan, Pamer harta,
Toxic dan lain-lain. Kalo dipikir-pikir, mereka juga hanya cari makan dengan
memanfaatkan kondisi yang ada.
Rekomendasi akun youtube bermutu luar negeri
Jumlah penduduk kita yang banyak
sebenarnya sebuah priviledge kita untuk bisa mendapatkan viewers maupun
subscribers banyak. Bisa kita lihat, YouTubers top dunia itu berasal dari
Negara-negara berpenduduk padat. Di Indonesia, contoh saja 2 YouTuber top Indonesia yaitu Atta Halilintar dan Ria Ricis, 98% subscribernya adalah orang Indonesia.
“Memang sih, tapi kalo di Indonesia
itu susah kalo nggak ngelakuin hal-hal seperti tips diatas”. Yang perlu kita
ingat, penonton YouTube kita adalah dunia, jadi pasar kita baiknya tidak hanya negara
kita sendiri tetapi seluruh dunia, salah satunya adalah menggunakan bahasa
inggris. Penonton dunia lebih mahal juga adsensenya. Kalo nggak ngelakuin
diatas sulit? Mari kita cek dulu YouTuber Top Dunia.
1. T-Series, 141 juta subscriber (per 10 juni 2020). Ini YouTuber dengan peringkat pertama di dunia lho bro. Dia adalah perusahaan rekaman musik dan perfilman. Kontennya juga tidak jauh dari musik dan film. Sering ditunjuk juga untuk scoring soundtrack Bollywood. Ayo teman-teman khususnya yang bergerak di bidang musik dan perfilman Indonesia, kita juga bisa.
2. Cocomelon – Nursery Rhymes, 84,7 juta subscriber (per 10 juni 2020). Ini
YouTuber spesialis animasi yang pasarnya adalah anak-anak juga. Lihat
kontennya, jauh dari kata tidak mendidik.
3. 5-Minute Crafts, 66,9 juta subscriber (per 10 juni 2020). Ini YouTuber
spesialis lifehack atau swakarya. Gak mutu? Justru channelnya banyak membantu
kita dalam menghadapi permasalahan sehari-hari.
Terkenal dengan membuat konten bermutu untuk youtube
Sudah tahu kan, Konten YouTuber top
itu malah jauh dari kata tidak bermutu atau tidak mendidik. Jadi tidak ada
alasan sebenarnya untuk kita bikin konten yang tidak mendidik, tidak bermutu,
penuh kontroversi, beresiko dan menghinakan diri. Kalau kita bikin konten bagus
dan jadi terkenal, kita bisa menghentikan pembuatan konten seperti yang diatas.
Mari kita berpikir lebih terbuka,
bukankah kalau kita bikin konten yang bagus, bermutu, mendidik bahkan membantu
kehidupan manusia, kita akan mendapat uang yang berlimpah? Apalagi kalau kita
jadi salah satu YouTuber Top diantara ketika channel diatas. Bagi kita yang
muslim hal tersebut adalah ibadah yang tiada tara dan mendapat pahala jariyah
yang berlimpah selain uang karena dengan demikian kita para muslim sudah
mengamalkan surah Al Qasas ayat 77.
Author: Mahendrayana.st
0 comments