Etika Menonton Di Bioskop
Tindakan yang dapat mengganggu penonton lain |
Semua orang tahu bahwa di dalam bioskop ada aturan-aturan yang harus diikuti oleh penonton. Tujuannya agar semua penonton dapat menikmati film dengan nyaman tanpa adanya gangguan dan drama yang tidak perlu. Seringkali ramai di sosial media tentang perilaku 'aneh' pengguna bioskop. Hal-hal yang dianggap 'basic manner' ternyata masih belum semua orang ketahui. Memang diluar aturan menonton di bioskop yang biasanya ditayangkan sebelum film dimulai, tentu saja ada etika-etika yang semuanya tidak tertulis demi keamanan kita dalam menonton. Berikut akan kita bahas beberapa etika yang harus dilakukan di bioskop.
Jadwal
Sebelum nonton, pastikan kita tidak akan terganggu ketika menonton. Salah satu caranya adalah memastikan menonton di waktu yang benar-benar luang, apalagi film yang ditonton lebih dari 2 jam. Dengan begitu di bioskop kita tidak disibukkan dengan hal yang akan mengganggu kita dan orang lain. Ditelpon bos karena pekerjaan mendesak bukan hanya kita yang tertanggu tapi orang disekitar pasti juga akan terganggu.
Kategori usia
Tonton film sesuai kategori usia. Jangan membawa anak kecil nonton tidak sesuai kategori usia karena membuat diri kita, anak, dan orang lain tidak nyaman. Karena sangat tidak enak jika ada orang yang duduk tak jauh dari tempat duduk kita kemudian saat film diputar anak tersebut mulai ketakutan dan bilang pada orang tuanya "mah, pah, takut". Tapi orang tuanya justru menyuruhnya untuk t menutup matanya dengan tangan atau malah memberinya gadget agar si anak nonton youtube atau ngegame. Orang tua tersebut pada akhirnya sadar film tersebut memang terlalu brutal untuk ditonton anak-anak dan pergi meninggalkan bioskop lebih awal. Alangkah baiknya, ikuti saja kategori usia film tersebut dan tidak memaksakan diri membawa anak masuk bioskop. Film sudah dikategorikan oleh kalangan profesional. Sangat berbahaya bagi perkembangan anak menonton film yang tidak sesuai kategori usianya.
Snack
Pada dasarnya bioskop melarang membawa makan dan minum dari luar. Salah satu tujuannya agar penonton membeli di kafetaria/kantin/booth bioskop. Namun tidak semata-mata untuk itu, tujuan yang inti adalah agar makan dan minum tersebut tidak merusak bau khas bioskop sehingga mengganggu orang lain yang menonton film. Bagi saya pribadi tidak masalah jika mau selipkan makanan atau minuman jika bioskop tersebut agak longgar keamanannya atau bahkan sama sekali tidak ada razia. Tapi jangan pernah sekali-kali menyelipkan makanan yang beraroma khas atau tajam, seperti cheeseburger, pizza, nasi padang, pentol, nasi goreng, sate kambing atau duren.
Jadi jika mau “berhemat” sebaiknya selipkan makanan yang tidak terlalu mencolok seperti chocobar dan air putih kecil. Lebih baik lagi kalau puasa aja selama nonton. Namun kalau terpaksa saking laparnya pas udah masuk studio, ada kok beberapa bioskop yang menjual popcorn & coke di dalam studionya langsung. Biasanya sih sebelum film dimulai dan harganya lebih murah daripada yang dijual di luar studio, namun siapkan uang tunai biar tidak ribet.
Toilet
Jika kita tahu durasi film itu lebih dari 2 jam, selalu sempatkan ke toilet dulu sebelum filmnya mulai. Selain itu jangan kebanyakan minum setelah ke toilet agar tidak beser ketika film sudah dimulai. Bolak-balik ke toilet tentu saja sangat mengganggu apalagi jika tempat duduk kita harus melewati beberapa orang terlebih dahulu. Jika tahu kalau kita mudah kebelet pipis kalo kedinginan, sebaiknya pesan tempat duduk paling dekat dengan pintu keluar.
Gadget
Pada dasarnya tidak masalah kok membawa smartphone atau gadget lain ke dalam bioskop dan menggunakannya jika memang diperlukan. Siapa tahu ada hal darurat semisal masalah pekerjaan mendadak atau terjadi sesuatu pada keluarga, ya tidak apa-apa jika digunakan. Namun, jika terpaksa maka jangan lupa untuk meredupkan gadget sampai batas maksimal. Ruangan bioskop yang gelap tidak akan membuat layar gadget tidak kelihatan. Selain itu gunakan dalam tas atau tutup dengan tangan. Jangan keseringan buka gadget atau malah selfie ketika film sudah dimulai. Seredup apapun layar gadget akan cukup menyilaukan dan mengganggu orang yang sedang menikmati film, apalagi kalau sampai membuka laptop terus ngeblog, render video atau ngerjain powerpoint, balas email, webinar, meeting online, hadeuhh.
Instastory
Selalu ingat bahwa tindakan merekam atau menyebarkan cuplikan film adalah tindakan pembajakan. Hal ini melanggat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Jika ingin eksis dan tampil keren, sebaiknya tidak dengan cara instastory cuplikan film. Nanti jatuhnya malah akan terlihat tidak keren. Merekam cuplikan film juga mengganggu karena smartphone kita akan menyilaukan orang di belakang.
Suara
Tidak ada larangan juga berbicara di dalam studio, namun bicara jika memang perlu saja. Berbicara seminimal dan selembut mungkin. Jangan pernah berisik atau ngobrol dengan volume tinggi layaknya kita di rumah sendiri, ini mengganggu orang di sekitar kita. Jangan pula kebanyakan nanya "Itu emang Thanos siapa? Dimana Batman? Pasti nanti Iron Man dibantu sama Supermanbya? Kok superman gak bisa mati? Yang mana ya? Kok bisa begitu? Kok bisa begini?" Kadang merusak konsentrasi orang di sebelah kita. Daripada begitu, tidur lebih baik, asal jangan ngorok. Jika mau diskusi, lakukan diluar studio.
Kaki
Cari posisi nyaman untuk diuduk. Mau duduk biasa atau bersila silahkan tapi jangan sampai mengurangi hak orang lain misalnya dengan meletakan kaki di sandaran kepala atau kursi sebelah. Jangan menendang kursi maupun tap/goyang kaki dengan kursi di depan kita. Apalagi bioskop tersebut sangat penuh. Berbeda halnya jika kita sendirian di bioskop.
Bercinta
Tidak ada yang melarang kalau ke bioskop membawa pasangan, istri, pacar, selingkukan, selir atau apapun itu sebutanya. Bioskop pun mengakomodir hal ini misalnya dengan Sweetbox atau Velvet pada CGV. Tapi jangan melakukan aktivitas menunjukkan afeksi pada pasangan di depan umum (PDA) atau make out seperti ciuman bibir, memegang bagian sensitif atau sampai berhubungan seksual. Nonton berdua yang wajar saja, yang sesuai norma masyarakat. Jika menonton film yang membangkitkan gairah, coba ditahan dulu dan dilampiaskan di rumah atau tempat-tempat privat, jangan di muka umum.
Sampah snack
Jika sudah makan di dalam studio bioskop, buang sisa makanan dan minuman pada tempatnya. Hal ini akan mengurangi beban kerja para pekerja dan waktu pembersihan. Tidak perlu lah berpikiran dangkal seperti "buat apa ada tukang bersih-bersih, mereka makan gaji buta dong" dan sejenis itu. Lagipula sama sekali tidak ada susahnya membuang sendiri sampah yang kita buat kok. Menciptakan budaya yang baik seperti ini tentu saja akan mempercepat waktu tayang berikutnya. Jika pertunjukan sebelumnya selesai tepat waktu dan mulai tepat waktu kita juga kan yang enak.
Dari etika-etika tak tertulis di atas, apakah ada yang sering kita temukan? Semoga bukan kita pelakunya ya. Meski menonton film bisa dilakukan secara streaming di rumah masing-masing namun ada sensasi berbeda saat kita menontonnya di bioskop. Yuk bikin suasana tetap asik!
Author: Mahendrayana Setiawan Triatmaja
0 comments