Sejak bisa berdiri dan berlarian kesana kemari, oleh ayah
dan ibu…kita sudah diajarin “buang sampah di tempatnya ya nak.” Aku tahu kalau
kalian ditanya buang sampah dimana? Pasti bakal jawab “di tempat sampah.”
Suatu hari aku bertanya ke orang yang mengelola sampah pada
sebuah perkantoran. Di kantor tersebut sudah ada upaya pemilahan tong sampah
organik-anorganik.
“Sebenernya percuma sih dipisahin gini tongnya, karena nanti
sama pengangkut sampah dicampur lagi dibawa ke TPA.” Papar dia.
Tepok jidat deh. Jangan-jangan tempat sampah warna-warni
yang sering kita lihat dimana-mana hanya buat estetika semata?